Selasa, 29 Desember 2015

Ciri-Ciri Umum Anak Menderita Autis

Adalah kewajiban orang tua untuk mengetahui proses tumbuh kembang anaknya. Untuk itulah para orang tua perlu mengetahui dan mengenali ciri-ciri anak autis yang pada umumnya terjadi. Sehingga apabila anak anda memiliki gejala autis, anda tetap bisa memaksimalkan pertumbuhannya. Beberapa ciri=ciri anak menderita autis diantaranya:

1. Gangguan Kemampuan Sosial

Autisme berkaitan dengan gangguan kemampuan sosial yang penderitanya apabila berinteraksi berbeda dengan orang pada umumnya. Pada tingkat gejala ringan, ciri=ciri autisme yang muncul adalah tampak canggung pada saat berhubungan dengan orang lain, mengeluarkan komentar yang menyinggung orang lain, dan tampak terasing pada saat berkumpul bersama orang lain. Penderita autis dengan tingkat gejala yang parah biasanya tidak suka berinteraksi dengan orang lain. Mereka juga cenderung menghindari kontak mata.

2. Kesulitan Berempati

Sangat sulit bagi anak penderita autisme untuk memahami perasaan orang lain, sehingga mereka jarang berempati terhadap orang lain. Mereka juga sulit mengenali dan memahami bahasa tubuh atau intonasi bicara. Saat berbicara dengan orang lain, komunikasi cenderung bersifat satu arah karena mereka lebih banyak membicarakab dirinya sendiri.

3. Tidak Suka Kontak Fisik

Tidak seperti anak lain pada umumnya, sebagian anak penderita autisme tidak menyukai bila mereka disentuh maupun dipeluk.Namun tidak semua menunjukkan gejala yang sama. Sebagian anak dengan autisme sering dan senang memeluk mereka yang dekat dengannya.

4. Tidak Suka Suara Keras, Beberapa Aroma, dan Cahaya Terang

Anak penderita autisme umumnya merasa terganggu dengan suara keras yang mengagetkan, perubahan kondisi cahaya, dan perubahan suhu yang mendadak. Diyakini bahwa yang membuat mereka merasa terganggu adalah perubahan mendadak, sehingga mereka tidak bisa mempersiapkan diri terlebih dahulu.

5. Gangguan Bicara

Ciri-ciri autisme bisa juga Anda deteksi dengan mengetahui kemampuan bicara pada anak. Diketahui bahwa 40% dari anak-anak dengan autisme tidak dapat berbicara atau hanya dapat mengucapkan beberapa kata saja. Sekitar 25-30% dapat mengucapkan beberapa kata pada usia 12-18 bulan, namun sesudahnya kehilangan kemampuan berbicara. Sedangkan sisanya baru dapat berbicara setelah agak besar. Intonasi penderita autisme saat berbicara biasanya cenderung datar dan bersifat formal. Mereka juga suka mengulang kata atau frase tertentu, atau dikenal sebagai echolalia.

6. Suka Tindakan Berulang

Anak autis menyukai hal yang sudah pasti sehingga mereka menikmati melakukan rutinitas yang sama terus menerus atau sering melakukan tindakan yang berulang-ulang. Adanya perubahan pada rutinitas sehari-hari akan terasa sangat mengganggu bagi mereka. Tindakan yang berulang ini dapat bervariasi dan dikenal sebagai stimulating activities (stimming), serta biasanya menjadi suatu obsesi tersendiri bagi penderita autisme.

7. Perkembangan Tidak Seimbang

Perkembangan anak pada umumnya bersifat seimbang, artinya perkembangannya meliputti banyak faktor dan bertahap. Sebaliknya perkembangan pada anak -anak autis cenderung tidak seimbang. Perkembangan di satu bidang terjadi dengan cepat namun terhambat di bidang lainnya. Sebagai contoh,perkembangan kemampuan kognitif terjadi dengan pesat namun kemampuan bicara masih terhambat atau pun sebaliknya perkembangan kemampuan bicara berkembang dengan pesat, namun kemampuan motorik masih terhambat.

Nah itulah ciri-ciri umum yang patut dikenali oleh para orang tua terhadap anak-anaknya agar proses tumbuh kembag anak bila terjadi kelainan dapat diatasi secara dini.

Sumber : www.awesomeclinic.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar